:.R.A.E.:
TONK SAMPAH poenya RIDWAN A EDHY

JAZZ


Sejarah Musik Jazz
Musik jazz telah melewati sejarah yang cukup panjang. Berawal dari New Orleans, jazz telah menjelma menjadi sebuah industri musik yang mapan dan memiliki penggemar yang fanatik. Berikut ini adalah  berbagai style dalam jazz yang kami rangkum untuk Anda dari berbagai sumber.
Ragtime (Periode 1890 - 1910)
Ragtime adalah genre musik asli Amerika yang mengalami puncak kepopuleran antara tahun 1897-1918. Genre ini bahkan bisa dikatakan adalah musik asli Amerika sebelum munculnya musik jazz. Ragtime pada awalnya dimainkan di berbagai bar dan klub malam
New Orleans Music (Periode 1890-1910)
New Orleans dan musiknya, diakui memiliki pengaruh besar atas terciptanya musik jazz. Sebagian besar musisi jazz awal, memainkan musik mereka di berbagai bar dan klub malam di kawasan lokalisasi sekitar Basin Street, New Orleans yang
Swing (Periode 1920-1930)
Swing adalah satu aliran jazz yang berkembang pada awal 1930-an dan kemudian menjadi aliran tersendiri pada 1935. Munculnya swing bisa ditarik kembali ke era 1920-an dan awal 1930-an. Saat itu, jazz dengan format melodi romantis dengan alat musik gesek
European Jazz (Periode 1920 - 1930)
Di luar Amerika Serikat, gaya jazz Eropa mulai berkembang di Prancis dengan kemunculan Quintette du Hot Club de France pada 1934. Legenda gitar Belgia, Django Reinhardt, mempopulerkan gypsi jazz, sebuah campuran antara swing Amerika dan musik dansa Prancis
Dixieland (Periode 1940 - 1950)
Dixieland yang juga dikenal sebagai Hot Jazz atau New Orleans Jazz dikembangkan di New Orleans pada awal abad ke-20. Kemudian jenis musik ini disebarkan ke Chicago dan New York, oleh sejumlah band New Orleans sejak 1910. Istilah Dixieland menjadi
Bebop (Periode 1940 - 1950)
Kata bebop sering diartikan sebagai sesuatu yang sulit diucapkan dan kemungkinan pertama kali digunakan pada tahun 1928. Salah satu teori mengatakan kata bebop berasal dari teriakan Arriba! Arriba! yang digunakan pada musisi Amerika
Cool Jazz (Periode 1940 - 1950)
Selama masa Perang Dunia II, terjadi gelombang kedatangan musisi jazz California, yang sebagian besar berkulit putih ke New York. Di New York, para musisi ini berbaur dengan para musisi bebop yang sebagian besar berkulit hitam. Selain itu, mereka juga terpengaruh
Hard Bop (Periode 1940 - 1950)
Hard Bop adalah perkembangan selanjutnya dari bebop yang menggabungkan pengaruh rhythm and blues, musik gospel dan blues, terutama dalam permainan saksofon dan piano. Hard bop mulai berkembang pada pertengahan 1950-an
Free Jazz (Periode 1940 - 1950)
Free Jazz adalah aliran jazz yang mulai berkembang pada era 1950-an, dan 1960-an. Kemunculan aliran ini kemungkinan disebabkan adanya kekecewaan akibat pembatasan aliran jazz pada bebop, hardbop dan modal jazz yang berkembang pada 1940
Latin Jazz (Periode 1960 - 1970)
Latin Jazz adalah istilah umum untuk aliran musik yang mengombinasikan ritme asal Afrika, dan Amerika Latin dengan musik jazz dan harmoni klasik dari Amerika Latin, Kepulauan Karibia, Eropa dan Amerika Serikat. Ada dua katagori utama Latin Jazz
Soul Jazz (Periode 1960 - 1970)
Souls Jazz adalah pengembangan hardbop yang mendapat pengaruh kuat dari blues, gospel serta rhythm and blues. Tak seperti hard bop. Soul jazz pada umumnya menekankan pada pengulangan groove dan lengkingan melodi. Selain itu, improvisasi dalam soul jazz
Jazz Fusion (Periode 1960 - 1970)
Jazz Fusion adalah genre musik yang menggabungkan jazz dengan elemen dari berbagai genre musik terutama funk, rock, R&B, ska, electronic dan world music. Namun, tak jarang elemen pop, klasik dan lagu-lagu rakyat ikut mempengaruhi.

0 komentar:

Posting Komentar

Laris Manis

Jama'ah


ShoutMix chat widget

Toko Baju Online