:.R.A.E.:
TONK SAMPAH poenya RIDWAN A EDHY

TREBLE TONIC




bulan tlah datang menyambut indahnya malam
seperti biasa kita bersama dan tertawa
walau hari ini sedang gundah

Itulah penggalan lirik lagu yang berjudul “Hilang dan Abadi” yang berkumandang ketika malam datang menjelang di sekitaran langit Ciputat tepatnya di kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, sontak membakar panggung Tonk Musik KMM RIAK.
Sumbernya dari Komunitas Musik Mahasiswa yang sedang menggelar sajian acara musik ala Tonk Musik. Acara yang konsep awalnya dwi mingguan ini terdapat sebuah band yang cukup menarik perhatian penonton. TREBLE TONIC, band yang dimotori oleh Faris Bimantara (Vokal), Akhmad Radhitya R (Gitar), Rinal Hafiz (Gitar), Ridwan A Edhy (Bass) serta Sa’du Firstyan (Drum) ini kini telah mengibarkan eksistensinya di tengah-tengah belantika musik kampus UIN Jakarta serta musik Indonesia secara umum. Band yang pernah tampil di acara Festival dan Parade 1001 Band TMII ini mengusung musik-musik enerjik khas ketukan–ketukan punk rock yang identik dengan tempo cepat dan lugas serta balutan-balutan distorsi gitar yang kasar. Belum lagi alunan suara khas sang vokalis yang terdengar begitu liar, menambah suasana keras dalam lagu mereka yang berjudul “Hilang dan Abadi”
Treble Tonic sendiri merupakan band yang isinya beranggotakan  RIAK dengan berbagai latar belakang influence musik, dari Punk, Rock, Metal, Reggae, Ska, Campur Sari hingga Dangdut. Nama Treble Tonic berasal dari kata “Treble” yang berarti nyaring dan “Tonic” nada/suara, sehingga menjadi satu kesatuan yang memiliki arti suara yang nyaring. Terbentuk pada tanggal 10 Mei 2010. Sejak awal berdirinya Te_Te (sapaan akrab Treble Tonic) memutuskan untuk membuat dan memainkan lagu-lagu ciptaan sendiri. Keputusan ini merupakan hal yang kurang lazim saat itu, lantaran dengan keterbatasan pengetahuan dibidang musik tetapi diimbangi dengan tekad yang sangat kuat pada akhirnya Treble Tonic mempunyai lagu ciptaan mereka sendiri, “Hilang dan Abadi”. Lagu “Hilang dan Abadi” menceritakan tentang seseorang yang kehilangan akan sosok sahabatnya, dan kenangan serta perjuangannya yang mereka simpan tak kan pernah hilang meski raganya telah tiada.
lirik-lirik yang dilontarkan terasa begitu dalam hingga kita akan merenung sejenak jika mendengarkannya. Tak percaya? Dengarkan saja.
Tak hanya menggeliat di dalam kampus, lagu yang menjadi hits Treble Tonic “Hilang dan Abadi” saat ini telah menyebar sampai ke daerah Cilacap tepatnya di salah satu stasiun radio (One Radio). Informasi terakhir yang kami terima lagu mereka menduduki peringkat ke-6 (Dari 30 band indie yang lagunya turut diputarkan), hal demikian tak lepas dari atensi serta apresiasi para pendengar radio tersebut terhadap lagu mereka. Selain itu lagu mereka juga sudah masuk ke dalam playlist Radio Online
Musiknya bagus ko, seru!”, Ujar Azka mahasiswi psikologi semester 2 saat menyaksikan Treble Tonic di panggung Psycho Celebration bersama Efek Rumah Kaca dan The Rain. Ia juga menuturkan “Saya pikir gak ada masalah dengan adanya band-band dari kampus ini yang notabene Universitas Islam, selama gak melanggar apa pun sah-sah aja”, jawabnya ketika ditanya, "Bagaimana menurut kamu tentang keberadaan band-band dari kampus UIN ini?." Dengan adanya Treble Tonic ini, diharapkan pihak rektorat dan sivitas akademika UIN Jakarta tidak menutup mata terhadap pergerakan kehidupan musik di kampus UIN Jakarta secara umum dan KMM RIAK khususnya. Kemudian fokus band yang baru saja main di panggung UKM Musik IAIN Walisongo Semarang sebagai Guest Star ini, kedepan akan menggarap lagu berikutnya.

sumber : RIAKNEWS


Email : trebletonic@gmail.com    Facebook   |  Twitter   | Reverbnation | Myspace  Musicaddict  |  Purevolume  |  Indiemusik
0 komentar:

Posting Komentar

Laris Manis

Jama'ah


ShoutMix chat widget

Toko Baju Online